Selamat Datang

gemarlah kalian membaca, karena dengan membaca kita membuka jendela dunia.

Cita-citaku

Cita-citaku
Jend. Ahmad Marzuki

Total Tayangan Halaman

Hidup ini adalah sebuah janji kita kepada Tuhan. Janji kita untuk menjadi yang terbaik dan melakukan semuanya sebagai sebuah ibadah kepada-Nya. Karena itu penuhilah janji tersebut.

Walaupun bagaimana kecilnya cinta seseorang kepada Allah, maka yang demikian itu lebih aku senangi daripada beribadah tujuh puluh tahun.

Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis.

Fisika = meningkatkan keimanan

yah, pagi ini saya pengen cerita sama temen-temen semua. ya, ini tentang ilmu fisika yang baru aku dapet, mungkin nggak begitu menarik buat temen-temen semua, tapi ini bener-bener pelajaran yang berharga dalam hidup saya. 

waktu itu hari sabtu, aku dapet materi tentang teori relativitas, pertama dapet materi tentang postulat einstein yang bunyinya gini.

1. Semua kecepatan bersifat nisbi/ relatif
    that mean tidak mungkin menentukan kecepatan mutlak suatu objek
2. Kecepatan cahaya adalah tetap tanpa melihat apakah benda itu bergerak atau tidak.
 

untuk postulat pertama dapat kita terima dengan baik, karena kita sudah tahu dari dulu, tapi bagaimana dengan yang kedua ? 

saya pun masih berputar dalam lingkaran kebingungan karena hayalan einstein itu, tapi perlahan saya mempelajarinya ternyata benar. bahwa kecepatan cahaya itu konstan. kalo temen-temen tahu waktu yang dibutuhkan untuk memancarkan cahaya dari jarak 1m dengan 1 km itu sama, mungkin temen-temen langsung respon "bagaimana mungkin ? tidak mungkin waktu itu sama !" saya pun dulunya sama kaya temen-temen nggak bisa terima postulat ini, peneliti-peneliti waktu dulu saat einstein memaparkan postulat inipun tidak bisa menerima, postulat ini baru diterima setelah 12 tahun dari peristiwa itu.

Lalu apa yang menarik ?

bentar temen-temen, ini yang mau aku ceritain, ketika sebuah objek berkecepatan dengan kecepatan mendekati cahaya, maka objek itu akan mengecil, Loh kok bisa ? yah, saya belum bisa menjelaskan tentang itu, saya belum tahu persis ilmunya, selanjutnya ketika objek berkecepatan mendekati kecepatan cahaya maka objek itu (makhluk hidup) akan mengalami perlambatan metabolisme. lah ini yang akan saya terangkan kaitannya dengan agama kita yaitu ISLAM.

ok, gini ceritanya 
semua umat Islam pasti tahu tentang Nabi Isa A.S, beliau adalah nabi yang diberi wahyu oleh Alloh yaitu kitab Injil. beliau diangkat oleh Alloh ke langit ke tujuh dengan kecepatan cahaya, banyak dari teman-teman menanyakan, apakah besok waktu nabi Isa diturunkan di bukit tursina sudah tua renta ? ini bisa kita jawab dari paparan sebelumnya bahwa ketika makhluk hidup berkecepatan mendekati kecepatan cahaya, maka ia akan mengalami perlambatan metabolisme, mulai dari perubahan kulit, dan lain sebagainya, maka bisa dipastikan Nabi Isa ketika kembali ke dunia masih muda, bukan tua renta.
Lalu, pertanyaan yang sering muncul dari benak kita, tentang malaikat pencabut nyawa, bagaimana mekanisme kerja para malaikat kok bisa mencabut nyawa di amerika hampir bersamaan dengan di Indonesia ? apakah malaikat punya berjuta-juta tangan ? apa punya kembaran ?
bukan itu jawabannya, gini temen-temen sederhana aja njelasinnya, temen-temen tahu kan malaikat dibuatnya dari apa ? Allright, nur atau cahaya, kalian juga tahu kan kecepatan cahaya, yaitu 3 kali 10 pangkat 8, maka kita tidak usah heran ketika malaikat kok bisa mencabut nyawa di Amerika dengan di Indonesia hampir bersamaan. 
Subhanalloh, Maha Suci Alloh dengan segala kesempurnaannya. semoga kita semakin tunduk dan taat, serta selalu mengharap ridhoNya.

Bersambung....
Category: 0 komentar

Profil

Foto Saya
Ahmad Marzuki
berani, benar, berhasil.
Lihat profil lengkapku

Pengikut