Selamat Datang

gemarlah kalian membaca, karena dengan membaca kita membuka jendela dunia.

Cita-citaku

Cita-citaku
Jend. Ahmad Marzuki

Total Tayangan Halaman

Hidup ini adalah sebuah janji kita kepada Tuhan. Janji kita untuk menjadi yang terbaik dan melakukan semuanya sebagai sebuah ibadah kepada-Nya. Karena itu penuhilah janji tersebut.

Walaupun bagaimana kecilnya cinta seseorang kepada Allah, maka yang demikian itu lebih aku senangi daripada beribadah tujuh puluh tahun.

Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis.

AKU


BAB I DIRIKU
Sejarah Terciptanya Aku
            Namaku Ahmad Marzuki, lahir di Kebumen, 17 Maret 1995. Aku anak nomor 3 dari 3 bersaudara. Aku tercipta berkat rahmat Allah S.W.T. Dialah yang mempertemukan kedua orang tuaku. Ayahku bernama M. Nurkholis, beliau begitu berjasa dalam pembuatan diriku karena tanpa beliau aku takkan ada di dunia ini. Ayahku saat remaja  bekerja menjadi buruh kasar untuk membiayai sekolahnya. Pada saat bekerja, ayah bertemu ibuku yang bernama Sariyem dan mereka langsung jatuh cinta dan tak lama kemudian ayahku langsung melamar ibuku. Setahun kemudian ayahku menikahi ibuku dan selang satu tahun lahirlah kakakku yang pertama yang bernama Setyorini dan selang dua tahun kemudian lahirlah kakakku yang kedua yang bernama Titi Kurniasih. Ayahku bertekad lagi untuk menambah anak, karena kedua anaknya perempuan semua. Akhirnya, setelah 3 tahun menanti, ibuku mengandung lagi dan yang yang dikandung adalah diriku. Tepat pukul 20.00 WIB aku dilahirkan. Aku diberi nama Ahmad Marzuki, jika dipenggal terdiri dari dua kata yaitu Ahmad dan Marzuki. Ahmad, harapannya agar aku bisa mencontoh perilaku nabi Muhammad SAW dan Marzuki yang berarti lahir bulan Maret dan Zuki mungkin agar bisa sukses seperti Marzuki Alie. Aku sangat senang bisa hidup di dunia ini. Walaupun kehidupan di dunia hanya sementara, tetapi aku akan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai ridho Allah SWT.
Perjalanan Pendidikanku
     A

ku pertama kali belajar di TK Dharma Wanita Kemangguan, disitulah aku pertama mengenal dunia bermain. Setiap harinya terlihat wajah-wajah polosku. Aku sangat gembira karena di situlah awal pertemanan sebelum menginjak pendidikan dasar. Saat penerimaan raport aku mendapatkan nilai raport terbaik, sungguh bahagianya diriku ini. Aku lulus dengan nilai terbaik.
            Setelah lulus dari sekolah pertamaku aku melanjutkan di SD Kemangguan 2 yang terletak di pelosok desa. Awal masuk aku terlihat sangat bodoh, pernah sekali aku dapat nilai telur alias 0. Aku disuruh ibu guru untuk membawa pulang nilai hasil ulangan itu, ibu guru bilang padaku “bawa pulang nilaimu, nanti setelah sampai dirumah suruh ibu untuk menggoreng telurnya”, begitulah lelucon klasik dari guru yang begitu berjasa dalam hidupku. Setelah pulang sekolah, aku bertekad untuk merubah nilai itu menjadi sempurna, alhasil pada ulangan berikutnya aku dapat nilai sempurna. Saat penerimaan raport aku bisa jadi yang terbaik.
            Tahun demi tahun berganti, saat aku kelas 4, aku diajar oleh guru yang begitu galak. Setiap hari diasupi gizi soal-soal matematika. Dari situlah aku menyukai matematika, setiap ulangan aku dapat 100. Dan lagi-lagi ku menjadi yan terbaik. Dua tahun kemudian aku naik ke kelas 6. Dari sinilah aku  mulai memikirkan aku ingin masuk SMP mana. Setiap hari aku belajar dan belajar. Saat itu pula aku bisa meraih berbagai kejuaraan dalam berbagai bidang, misalnya puisi, pramuka, dan lain-lain. Akhirnya waktu yang dinantikan selama 6 tahun datang, aku tempuh Ujian Akhir Sekolah dengan penuh semangat. Hasilnya begitu memuaskan, dan aku bisa menjadi juara pertama. Akupun langsung mendaftar ke sekolah yang selalu terbayang di angan-anganku. Aku belajar penuh dan hasilnya positif, aku diterima di SMP 1 Kebumen.
            Seperti biasa, tahun pertama aku canggung. Aku masuk kelas terbaik, dan disinilah perlawanan sengit bagaikan perang dunia untuk memperebutkan pretasi. Semester pertama, nilaiku kurang begitu baik, dan aku mendapatkan ranking ke 14. Pada semester kedua aku bangkit, dan kebangkitanku diikuti oleh teman-temanku yang lain, dan akhirnya aku hanya bisa mendapat ranking 13.
            Ditahun kedua, aku masuk di kelas 8C, aku kenal dengan orang-orang yang begitu baik denganku, dan disini juga awal aku jatuh cinta kepada seseorang. Hatiku luluh olehnya, setiap hari aku tanyakan pertanyaan-pertanyaan layaknya orang berpacaran. Dia bernama N. Ayu H, wajahnya berseri-seri bagaika sang surya yang menyinari hidupku, senyumnya bagaikan bidadari dari surga, tapi aku tak bisa katakan isi hatiku yang sejujurnya, karena aku takut kehilangannya. Pada saat pembagian raport semester pertama, nilaiku turun drastis, dan aku dimarahi oleh kedua orang tuaku. Pada semester kedua aku bangkit dan aku mendapatkan apa yang kuinginkan, nilai kembali stabil seperti semula. Aku Naik ke kelas 9C.
            Awal semester, aku mempunai target aku lulus dengan rata-rata minimal 9. Wali kelasku begitu peduli denganku, akupun tambah semangat dalam belajar, setiap hari tida waktu tanpa belajar. Aku begitu senang dengan pelajaran Fisika dan Biologi. Saat penerimaan raport semester pertama aku mendapatkn ranking 2, aku sangat bersyukur kepada Allah SWT. Pada semester kedua diadakan tes uji coba ujian nasional, hasilnya begitu mengecewakan aku masuk ke kelas 9F karena nilaiku hanya 6.25. Sejenak aku berdiam diri sambil merenungi tentang diriku. Saat tambahan pelajaran biologi, ibu guruku berkata “Juk, kamu ndak pantas di kelas ini besok kamu harus bisa dapat minimal 9,5”, aku begitu malu dengan ibu guru yang paling kucinta. Aku bertekad bahwa aku pasti bisa. Beberapa minggu kemudian tibalah waktu ujian, dengan bekal belajar 3 tahun dan dengan beribu-ribu doa aku masuk ruangan ujian dan aku kerjakan soal dengan teliti. Saat pengumuman tiba, saat aku lihat jumlah nilaiku, aku begitu terkejut, “yes….. aku dapat 36,45” begitulah kata-kata yang tercuat dari bibirku. Sungguh, Allah Maha Bijaksana dan Maha Adil.
            Sebelum pengumuman hasil ujian nasional, aku mendaftar di SMA Taruna dan SMA N 1 kebumen. Setelah menyelesaikan beberapa tahap seleksi, aku tidak lolos di SMA Taruna. Harapanku tinggal satu yaitu SMA 1 Kebumen. Saat pengumuman penerimaan aku diterima di SMA N 1 Kebumen. Aku kabarkan kepada kedua orang tuaku dan mereka begitu gembira. Allah Maha Segalanya.

Visi dan Misi Hidupku
            Visi dalam hidupku sederhana, yaitu “Beriman kepada Allah, berbakti kepada orang tua, Ramah terhadap sesama, dan cari ilmu sebanyak mungkin”. Misi dalam hidupku antara lain, Bertaqwa kepada Allah SWT, Berbakti kepada Orang yang lebih tua, Ramah terhadapa sesama, Menyayangi antar makhluk hidup, Berdakwah tentang Islam, dan Mencari ilmu hingga akhir hayat.

BAB II TANGGAPAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Pendidikan Agama
            Pendidikan agama merupakan pendidikan dasar, karena agama merupakan dasar setiap insan. Pendikikan agama di SMA kurang begitu menyenangkan, karena sistem pengajaran yang dari dulu tidak pernah berubah, coba dalam mengajar para pengajar menggunakan sistem seperti kajian, pasti murid senang dan cepat mudah menghafal.

Bahasa Indonesia
            Bahasa indonesia merupakan bahasa nasional, jadi mau tidak mau kita harus bisa bahasa kita sendiri. Pembelajaran Bahasa Indonesia menyenangkan karena guru yang mengajar masih muda dan penuh semangat. Dengan hal ini aku begitu termotivasi, dan menjadikan niat belajar menjadi tinggi.
Matematika
            Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling aku suka, karena pelajaran yang aku sukai,  aku selalu belajar dan belajar tanpa kenal lelah. Aku yakin suatu saat nanti aku bisa menjadi juara olimpiade Matematika Internasional.



Kimia
            Kimia merupakan pelajaran yang aku suka, entah mengapa aku suka, aku bingung untuk memikirnya. Selain harapan ingin menjuarai olimpiade matematika internasional aku juga ingin menjadi juara olimpiade kimia internasional. Kimia seperti Kekasihku.
Fisika
            Fisika merupakan suatu pelajaran yang begitu menantang, dan aku juga suka tantangan. Proses pembelajaran Fisika berjalan dengan lancar, aku yakin saat Ujian Nasional nanti nilai Fisikaku sempurna.
Biologi
            Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dari SMP aku senang dengan pelajaran Biologi. Sama seperti Fisika aku ingin mendapatkan nilai sempurna, agar apa yang aku impikan bisa tercapai.
Ekonomi
            Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang interaksi antar manusia. Proses pembelajaran agak sulit, karena menghitung uang tapi tak ada uangnya. Selain itu dalam mengajar, guru yang mengajar kurang interaktif dengan muridnya, sehingga dalam proses belajar mengajar banyak murid yang tidak memperhatikan.

Sejarah
            Sejarah merupakan ilmu yang penting, akan tetapi banyak murid yang kebingungan karena harus menghafal orang-orang yang sudah meninggal. Proses pembelajaran sama sekali tidak interkatif, guru hanya memberi tugas, lalu keluar dan kembali pada saat jam pembelajaran sudah selesai .



Sosiologi
            Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makhluk sosial. Proses pembelajaran agak membosankan, tetapi materi yang disampaikan jelas. Selain itu, guru yang mengajar juga murah hati.
Geografi
            Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang  bumi, sehingga pelajarannya menyengkan. Proses pembelajaran kurang begitu menyenangkan, tetapi penjelasannya sangat detail sehingga para siswa banyak yang maksud.
Bahasa Jawa
            Bahasa Jawa sangat penting, karena Bahasa Jawa mempelajari tentang sopan santun sehingga para siswa terbentuk  dengan watak dan kepribadian yang baik. Selain itu, juga melestarikan budaya sendiri, agar tidak diklaim oleh orang lain.
Bahasa Inggris
            Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, akan tetapi pembelajarannya sangat tidak menyenangkan, pengajar seperti hanya menggugurkan kewajibannya, hanya menjelaskan dan yang dijelaskan hanya bengong saja.
Bahasa jepang
            Bahasa Jepang merupakan bahasa tabahan di SMA N 1 Kebumen, pembelajarannya menyenangkan karena yang mengajar interaktif dengan siswa. Selain itu, penyampaiannya jelas, sehingga mudah dipahami.
Pendidikan Kewarganegaraan
            Pelajarannya menyenangkan, pengajar mengajar dengan baik dan murah hati. Banyak siswa yang curhat setiap pelajarannya
Teknologi Informasi dan Komunikasi
            Teknologi sekarang berkembang dengan pesat, jika kita tidak belajar teknologi berarti kita tertinggal dengan perubahan zaman. Dalam proses pembelajaran aku begitu senang, karena mendapat informasi baru baik teknologi maupun informasi. Selain itu, pengajar dalam megajar menyenangkan sehingga pembelajaran begitu menyenangkan.

BAB III REFLEKSI
Prestasi yang  Sudah Aku Raih
            Prestasi yang sudah pernah kuraih lumayan banyak, antara lain menjadi juara baca puisi di kecamatan, kabupaten. Juara pesta siaga dan jambore. Juara MIPA, pidato. Bisa masuk SMPyang aku cita-citakan yaitu SMP 1 Kebumen, dan bias masuk SMA yang begitu bergengsi yaitu SMA N 1 Kebumen.
Prestasi yang Belum Aku Raih
            Banyak prestasi yang belum aku raih, diantaranya : masuk IPA, masuk AKMIL, jadi KOPASSUS, jadi anggota BIN, masuk AKPOL, jadi Jendral, naik Haji dan menghajikan kedua orang tua, menjadikan desaku menjadi desa yang terkenal dalam semua bidang, memberikan beasiswa bagi para siswa yang menjadi juara kelas.
Tekadku Ke Depan
            Aku harus bisa masuk IPA, dan belajar dengan giat agar nilai UN sempurna dan meneruskan ke AKMIL lalu mengikuti pendidikan  KOPASSUS, dan menjadi Jendral. Setelah menjadi jendral aku ingin menghajikan kedua orang tuaku, kedua saudaraku. Selain itu, aku ingin memajukan desaku tercinta, dalam bidang apa saja. Terutama dalam masalah bahan pokok rumah tangga, karena di desaku hampir seluruhnya orang yang tidak mampu.

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar


Profil

Foto Saya
Ahmad Marzuki
berani, benar, berhasil.
Lihat profil lengkapku

Pengikut